Kamis, 04 Oktober 2012

Harga Udang Vanname Bulan September 2012 .PT.Wachyuni mandira

           Size - FQ
         <30 td="td">     43.350
30     43.050
31     42.750
32     42.450
33     42.150
34     41.850
35     41.550
36     41.250
37     40.950
38     40.650
39     40.350
40     40.050
41     39.750
42     39.450
43     39.150
44     38.850
45     38.550
46     38.250
47     37.950
48     37.650
49     37.350
50     37.050
51     36.750
52     36.450
53     36.150
54     35.850
55     35.550
56     35.250
57     34.950
58     34.650
59     34.350
60     34.050
61     33.850
62     33.650
63     33.450
64     33.250
65     33.050
66     32.850
67     32.650
68     32.450
69     32.250
70     32.050
71     31.750
72     31.450
73     31.150
74     30.850
75     30.550
76     30.250
77     29.950
78     29.650
79     29.350
80     29.050
81     28.750
82     28.450
83     28.150
84     27.850
85     27.550
86     27.250
87     26.950
88     26.650
89     26.350
90     26.050
91     25.275
92     24.500
93     23.725
94     22.950
95     22.175
96     21.400
97     20.625
98     19.850
99     19.075
100     18.300
101-125     14.100
126-150     10.300
151-180      8.500
>180      3.700


Sabtu, 25 Februari 2012

Manfaat Probiotik di Tambak

Manfaat Probiotik di Tambak

Tahan terhadap penyakit, survival rate meningkat, dan penggunaan pakan lebih efisien.

Di dalam tambak udang, probiotik (mikroba hidup) dapat digunakan untuk memperbaiki ekosistem tambak sehingga udang lebih nyaman. Mikroba yang biasa dimanfaatkan antara lain Lactobacillus, Bacillus, dan Saccharomyces. Mikroba tersebut diisolasi dari alam dan diperbanyak dengan fermentasi. “Probiotik ini menjaga ekosistem agar udang nyaman untuk hidup (di tambak),” kata Teddy Candinegara, Manajer Divisi PT Behn Meyer Indonesia, distributor probiotik, saat ditemui AGRINA di Serpong, Banten (30/11).

Probiotik, menurut M. Nadjib, Country Manager PT Inve Indonesia, distributor probiotik, boleh dibilang sebagai asuransi bagi keberhasilan industri tambak udang. Sebagai asuransi, menurut Teddy, mempunyai peran dalam keberhasilan budidaya, meski bukan suatu jaminan. “Kalau tidak pakai probiotik, saya jamin, kemungkinan besar mereka (para petambak udang) gagal, terutama tambak udang intensif,” ungkapnya.

Dengan kepadatan tebar udang yang tinggi, terutama pada tambak-tambak intensif, mau tidak mau diperlukan probiotik. Sebab, kualitas airnya kurang baik. Apalagi dengan sistem tertutup, tanpa atau sedikit ganti air. Probiotik, menurut Teddy, tidak diperlukan kalau padat tebar sekitar 10—20 ekor per m2. Tapi kalau padat tebarnya sekitar 50—70 ekor per m2 (semi intensif), apalagi sampai 300 ekor, sangat diperlukan probiotik.

Cara kerja

Ada dua cara kerja probiotik pada tambak udang. Pertama, bakteri baik yang terdapat pada probiotik mendesak bakteri “jahat” sehingga ruang hidup bakteri “jahat” ini terdesak. Salah satu bakteri jahat adalah Vibrio sp., penyebab penyakit. Dengan demikian, probiotik ini bersifat competitive exclusion, yaitu bakteri yang jahat didesak keluar dan diganti dengan bakteri yang baik berasal dari probiotik tersebut.

Menurut Teddy, Vibrio boleh dikatakan sebagai penyakit oportunis karena bisa menyerang sistem pencernaan udang sehingga udang menjadi lemah. Pada saat lemah itu, virus-virus lain masuk, seperti white spot syndrome virus (WSSV), taura syndrome virus (TSV), dan infectious myonecrosis virus (IMNV). Dengan adanya probiotik, udang masih bisa hidup dengan nyaman. Hal ini seperti yang dilakukan di Brasil dan Ekuador. “Bagaimana udang bisa hidup di lingkungan yang sudah ada myo (IMNV),” tukas Teddy.

Selain mendesak bakteri yang jahat, probiotik juga bisa menguraikan endapan (berupa udang yang mati atau sisa-sisa pakan) yang ada di dasar tambak. Dengan demikian, bisa mengurangi racun metabolit, seperti NH2, NO2, dan H2S yang terdapat di dalam tambak.

Efek tak langsung


Dengan demikian, logikanya, probiotik itu berfungsi untuk menciptakan lingkungan tambak sebaik mungkin supaya penyakit tidak ada. “Bayangkan di rumah sakit, begitu banyak orang keluar masuk bawa penyakit, kok nggak pernah terjadi wabah penyakit di rumah sakit. (Karena sanitasi lingkungannya terjaga). Teorinya ‘kan begitu,” urai Teddy.

Lalu, apakah probiotik ini berefek langsung bagi keberhasilan industri tambak udang? Probiotik tidak seperti obat yang langsung bekerja pada sumber penyakit yang bikin orang langsung sembuh. Probiotik hanya menjaga ekosistem sehingga udang lebih nyaman hidup. “Efek langsung (probiotik) tidak ada. Tapi efek tidak langsungnya, pada saat udang bergairah, makannya normal sehingga pertumbuhannya bagus,” katanya.

(Syatrya Utama dan Liana Gunawati)

Senin, 12 Desember 2011

HARGA UDANG BULAN DESEMBER PT.WACHYUNI MANDIRA



Size FQ
<30 44.800
30 44.500
31 44.200
32 43.900
33 43.600
34 43.300
35 43.000
36 42.700
37 42.400
38 42.100
39 41.800
40 41.500
41 41.200
42 40.900
43 40.600
44 40.300
45 40.000
46 39.700
47 39.400
48 39.100
49 38.800
50 38.500
51 38.200
52 37.900
53 37.600
54 37.300
55 37.000
56 36.700
57 36.400
58 36.100
59 35.800
60 35.500
61 35.300
62 35.100
63 34.900
64 34.700
65 34.500
66 34.300
67 34.100
68 33.900
69 33.700
70 33.500
71 33.200
72 32.900
73 32.600
74 32.300
75 32.000
76 31.700
77 31.400
78 31.100
79 30.800
80 30.500
81 30.200
82 29.900
83 29.600
84 29.300
85 29.000
86 28.700
87 28.400
88 28.100
89 27.800
90 27.500
91 26.725
92 25.950
93 25.175
94 24.400
95 23.625
96 22.850
97 22.075
98 21.300
99 20.525
100 19.750
101-125 15.200
126-150 11.200
151-180 9.200
>180 4.000

Sabtu, 10 Desember 2011

Keamanan Pangan dalam Biudidaya Udang

Keamanan Pangan dalam Biudidaya Udang


Keamanan Pangan dalam Budidaya Udang(Food Safety in Shrimp Aqua

culture)

Udang aman Dikonsumsi jika:

1. Tidak mengandung bahan berbahaya seperti : Antibiotik,pestisida,bakteri (Salmonela,Vibrio parahaemolyticus)bahan asing yang tidak diinginkan (lumpur,patahan kayu,logam,rambut,dan lainya).

2.Tidak menyebabkan saki/penyakit ketika dimakan.

UDANG AMAN BILA BEBAS 3 BAHAYA

1.BAHAYA BIOLOGI : adanya berbagai macam bakteri pathogen (Salmonela,

Vibrio parahaemolyticus,E.coli dan lainya),serta mocroba berbahaya lain.

Udang mengandung bakteri berbahaya bila dikonsumsi dan dapat menimbulkan penyakit:

  • Keram perut.
  • Diare (kotoran berair,mengandung darah).
  • Demam.
  • Muntah.
  • Sakit kepala.
  • Lemah.
  • Diare pada bayi.
  • Disentri.
  • Dehidrasi.

2.BAHAYA KIMIA : Bahan pembersih (Diterjen),Pestisida,Nitrit,Nitrat dan Senyawa N-Nitroso,residu antibiotik,aditif kimia dan lainya.

Pestisida (DDT,Klorobensilat,Klorprofam,dll.) dapat menimbulakan penyakit kanker,mutasi gen,kelainan alat reproduksi,kerusakan ginjal dan cacat lahir.

Residu antibiotik (Nitrafuran,Kloramfenicol) dapat menyebabkan penyakit aplastic anemia,di mana sumsum tulang belakang tidak dapat berpungsi secara optimal, sehingga menghambat pembentukan sel darah merah,bersipat mutagenik dan dapat merusak janin ibu hamil.

3.BAHAYA FISIK : Terdiri dari bahan bahan padat asing yang tidak dinginkan ada dalam udang yang dipanen seperti lumpur, patahan kayu,logam,plastik,rambut dan sebagainya.

LANGKAH-LANGKAH YANG DAPAT DILAKUKAN AGAR UDANG HASIL BUDIDAYA AMAN

Melaksanakan Prinsip-prinsip Berbudidaya yang baik dengan cara :

1.Melaksanakan SOP ( Standar Operating Procedure) dengan baik

  • Melaksanakan budidaya sesuai dengan SOP (setiap tahapan proses budidaya harus dilakukan dengan baik).
  • Melaksanakan Sipon secara rutin agar kebersihan dasar tambak tetap terjaga.
  • Penggunaan bahan-bahan kimia selama budidaya sesuai dengan dosis yang telah ditentukan dalam SOP.

Pelaksanaan panen di Tambak

  • Sarana dan prasarana panen dalam kondisi baik dan bersih.
  • Tidak boleh ada sisa udang di tambak.
  • Proses pencucian udang pada saat panen harus dilakukan sesuai standar prosedur yang ada guna meminimalisir kontaminasi bakteri.

Udang hasil panen harus dibersihkan dari semua material maupun sampah tambak yantg mungkin terikut.

2.Gudang penyimpanan pakan dan bahan kimia

  • Gudang harus harus dijaga kebersihanya.
  • Harus ada pengendalian hama dalam gudang.
  • Pakan dan bahan kimia harus ditempatkan secara terpisah.
  • Tidak ada bahan kimia yang kadaluarsa yang tersimpan di gudang.
  • Wadah bahan kimia yang akan digunakan ulang harus dicuci bersih terlebih dahulu sesuai prosedur penanganan wadah bekas bahan kimia.

Ventilasi harus cukup agar gudang tidak lembab untuk menjaga mutu pakan dan bahan kimia yang disimpan.

Sumber : Aquaculture PT .Wachyuni mandira