Kamis, 19 Februari 2009

PETAMBAK PLASMA PT.WM AKAD KREDIT DENGAN BANK BRI

Pada tgl 17-18 Pebruari 2009 sebagian Petambak plasma PT.Wachyuni mandira menanda tangani AKAD KREDIT dengan Bank BRI dan sebagian lagi Akad kredit dengan Bank BNI46 pada tahun 2008 yang lalu. Semoga dengan Selesainya Akad kredit ini pihak perusahaan akan menyelesaikan tunggakan PSHP,BHP serta Paket Natura yang belum dibayar kepada Petambak Plasma.
Akad Kredit ini dilaksanakan dari jam 8.00 pagi sapai 19.00 WIB.
Total kredit ini perPetambak Plasma adalah Rp154 juta ,terbagi menjadi Rp30 juta sebagai Kredit Investasi (KI)dan Rp124 juta sebagai Kredit Modal Kerja (KMK).
Pada era Gajah Tunggal menjelang penempatan th 1997 Petambak Plasma pernah Akad Kredit dengan Bank BDNI.
Semoga juga pihak perusahaan tidak lupa dengan 54 kali tanda tangan plus 54 kali tanda tangan istri setiap Petambak plasma. Tapi kami yakin CPP bukanlah GAJAH TUNGGAL setelah "Habis manis sepah dibuang"di era Gajah tunggal Petambak plasma bagaikan ayam negri yang setiap hari di paksa bertelor tapi hanya mendapat semangkok makanan dan beberapa tetes air, bahkan ada juga yang menyindir petambak dengan kata" cuma modal kolor".Semoga anggapan tersebut terbuang jauh,petambak bukanlah
penganggur yang cuma duduk berpangku tangan menunggu pinjam dan paket natura tapi petambak dituntut untuk memproduksi udang yang berkwalitas untuk menghidupi sekian ribu karyawan dan pekerja di perusahaan ini, mari kita bekerja sama dan saling menghargai menuju sebuah keberhasilan.Insyaallah..kemakmuran akan tercapai apabila kita jauh dari kesombongan sebab sipat sombong adalah termasuk inang dari segala Virus yang merugikan.

Senin, 09 Februari 2009

BIOLOGI UMUM UDANG VANNAME

Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) merupakan salah satu jenis udang yang memiliki pertumbuhan cepat dan napsu makan tinggi, namun ukuran yang dicapai pada saat dewasa lebih kecil dibanding dengan udang WINDU ( Panaeus Monodon )Habitat aslinya adalah di perairan Amerika. Tetapi Spesies ini hidup dan tumbuh dengan baik diIndonesia. Dipilihnya Udang Vannaei ini disebabkan oleh beberapa faktor sbb:
(1). Diminati oleh pasar Amerika.
(2). Lebih tahan dg penyakit di banding udang putih lainnya.
(3). Pertumbuhan lebih cepat dalam Budidaya,
(4). Mempunyai toleransi yang lebar terhadap kondisi lingkungan.

( Ditjenkan 2006)

Sabtu, 07 Februari 2009

Banyak Udang yang Hilang..!!

Ini kenyataan,terbukti Bp.Rustam 4-82-11 telah kehilangan dua blong,Daryamin 4-80-10 kehilangan 2 blong,Jhon Sinaga 4-83-01 kehilangan 3blong dan banyak yg lainya.Mengapa ini terjadi..?Siapa yang salah dan siapa pula yang bertanggung jawab atas kehilangan ini. Dua blong bukanlah jumlah yang sedikit. Kepada Devisi terkait tolong awasi dengan ketat pengantaran udang dari tambak ke prosesing. Kami sangat dirugikan, sedangkan untuk komplen kami sangat sulit dan menyita waktu,dan ditambah lagi harus melalaui prosedur yang kebanyakan para petambak tidak begitu mengerti,kami harap kedepanya sistem pengangkutan dan peLabelan harus di awasi dengan ketat.

Senin, 02 Februari 2009

Para petambak mengeluh karena nilai yang FQ rendah

Seluruh Petambak Plasma mengeluh karena kwalitas udang menurun sampai di COLD STORAGE.Apakah karena jarak yang jauh antara Tambak dengan COLD STORAGE,Apakah Sistem Panen yang salah dan apakah memang Kwalitas Udang diTambak sangat rendah.

JARAK YANG JAUH
Jarak antara Tambak
yang di panen ke tem
pat Processing terlalu
jauh dan berliku.

SISTEM PANEN
Sistem panen yang
memakai blong tanpa
penutup serta Es yang
sangat minim,sehingga
sampai di Tanah Merah
es yg ada di Blong su
dah mencair dan habis.
ini mengakibatkan Udang mulai berwarna
merah,apalagi Klotok-
klotok menunggu antri
di pembokaran untuk di angkut ke truk2 pengangkut,dan sampai ke Cold Storage blong2 lagi2 menunggu antri untuk di Proses tanpa di tam
bah Es.

KWALITAS UDANG DITAMBAK
Kwalitas Udang diTambak kemungkinan
sangat menurun,dikarenakan Para Petambak banyak yang
mengurangi Jumlah Pakan perhari karena
untuk menghemat dan
mengantisipasi Panen
yang molor lebih dari
DOC 130 hari,sehingga
Udang menjadi Kero
pos serta Ekor gripis
serta kondisi udang lemah dan kusam.

Untuk mengatasi terja
di semua ini adalah dg
Membenahi sistem pe
ngangkutan dengan pe
ngawasan yang ketat,mendekatka Tempat Prosesing ke Lokasi pertambakan,Udang di Panen pada DOC normal.